SBOHOKI - Manchester City, Pep Guardiola mungkin merasa frustrasi setelah kekalahan mengejutkan di kandang Wolverhampton wonderers minggu kedelapan Premier League, Minggu (2019/10/06). Namun, kekalahan itu tidak fase terburuk dari Manchester City Guardiola. Manajer Spanyol telah mengalami momen terburuk ada dua musim, tepatnya pada 21 Agustus 2017. Saat itu, Manchester City Everton diimbangi dengan skor 1-1 di Stadion Etihad. Manchester City direktur sepakbola Txiki Begiristain telah menggambarkan situasi setelah pertandingan cukup mengerikan. Setelah pertandingan, Pep Guardiola marah dan mengunci diri di kantor. Dia mengatakan dia tidak ingin melihat siapa pun, bahkan istri dan anak-anak. Guardiola tidak berjabat tangan dengan pelatih Everton, Ronald Koeman. Guardiola frustrasi setelah kehilangan poin. Bahkan, Manchester City tampaknya mendominasi permainan. Menurut Begiristain, saat itu Pep Guardiola, mulai merasakan keraguan. Khaldoon Al Mubarak Perubahan Pep Guardi
SBO HOKI telah memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik untuk semua pelanggan sejak tahun 2012. Judi Online Paling Terkenal Di Indonesia ✔ Akses Mudah, Banyak Variasi Betting Tersedia ✔ JAMINAN KEAMANAN & KENYAMANAN PLAYER 100% ✔