Sbohoki.cc - Sebenarnya Rakitic punya kesempatan meninggalkan FC Barcelona musim panas lalu ketika mendapatkan tawaran signifikan dari PSG. Namun, dia memilih bertahan di FC Barcelona sebab Josep Maria Bartomeu menjanjikan kontrak yang lebih baik, meski sampai sekarang belum terwujud. {judi online}
Rakitic tak layak diperlakukan hanya sebagai komoditas. {judi online} Saga ini dimulai pada awal 2019, yakni ketika ada berita pertama tentang Barca siap menjual Rakitic jika ada tawaran bagus. Rakitic sudah menegaskan bahwa dia ingin bertahan di Barcelona. {judi online}
Padahal, kemampuan Rakitic masih sangat baik. Dia membutuhkan bantuan, tapi sang pelatih justru menepikannya.{judi online} Gara-gara usaha mendapatkan Neymar, Barca seakan-akan memperlakukan Rakitic sebagai barang dagangan. Akun media sosial Rakitic pun dipenuhi dengan hinaan untuk memaksanya pergi.
Kala itu, Rakitic dihubungkan dengan Inter Milan, Juventus, Manchester United, dan PSG.
Perlakuan Barca terhadap {judi online} Rakitic jelas tidak pantas dilakukan klub-klub besar. Rakitic tak layak diperlakukan hanya sebagai komoditas. {judi online} Saga ini dimulai pada awal 2019, yakni ketika ada berita pertama tentang Barca siap menjual Rakitic jika ada tawaran bagus.
Setelah segala hal yang dia lakukan untuk Barcelona, {judi online} Rakitic tidak layak mendapatkan perlakuan ini.
Karier Rakitic luar biasa. Dia memberikan segalanya di lapangan, {judi online} juga sikap positif di luar lapangan. Di bawah Ernesto Valverde, Rakitic merupakan pemain penting dalam dua musim terakhir.
Sebagai profesional, Rakitic jelas mendapat perlakuan tidak adil dari Barcelona. {judi online} Dia merupakan gelandang yang membantu Barca melewati masa-masa sulit pasca era Xavi-Iniesta, tapi sekarang Rakitic dianggap tak berguna. {judi online}
Judi Online Sbohoki
KLIK DISINI dan REGISTER
Komentar
Posting Komentar