Sbohoki - PSS Sleman mendapatkan hasil ketika tuan rumah Persipura Jayapura 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (2019/09/19). Satu hal yang menarik adalah munculnya pilar playmaker PSS, Brian Ferreira.
Brian sebelumnya menyatakan kebutuhan untuk beristirahat cukup lama antara empat sampai enam minggu karena cedera hamstring di markas PSS mengalahkan Persib Bandung (2019/08/31).
Pemain juga merindukan permainan sebagai kemenangan di kandang PSS Semen Padang (13/09/2019).
Tapi situasinya berbeda ketika Persipura melayani. PSS tanpa striker Yevhen Bokhasvili tidak hadir karena akumulasi kartu. Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro juga memaksakan Brian muncul, tapi tidak sebagai masukan.
Irak paspor pemain datang di menit ke-65, menggantikan Dave Mustaine. Masuknya pemain sudah cukup untuk merangsang lamban PSS berdarah permainan Argentina di babak pertama.
Beberapa kali sangat berbahaya Brian Roma kembali gerakan line. Seringkali tingkat Brian dihentikan oleh para pemain Mutiara Hitam dan menyebabkan pelanggaran.
PSS Sleman gol melalui Muslim Rangga 83 menit, juga tak lepas dari masuknya Brian Ferreira di babak kedua.
"Brian Ferreira Basis medis tidak dapat mencapai. Tapi saya memakai hak prerogatif sebagai pelatih, meskipun ada risiko terluka lagi, "kata Seto setelah pertandingan pada Kamis (2019/09/19).
Menggunakan secara tidak sengaja Lawan
Seto memiliki pertimbangan sendiri datang Brian Ferreira. Mantan pemain dari Velez Sarsfield bisa menjadi senjata mematikan.
"Kami berharap untuk meningkatkan lawan kami lelah, jadi aku meletakkan Brian. Tapi ada maksimal, saya berharap di masa depan bisa lebih baik, "kata Seto.
Sementara itu, beberapa pemain baru tidak bermain PSS Sleman, yaitu bek kiri Samuel Christensen.
"Samuel pemain muda Christianson, tidak ada pertimbangan tidak bermain karena penampilan fisik tidak sesuai dengan tingkat pemain lain. Karena efek mental, "kata Seto.
Komentar
Posting Komentar