FansSBOHOKI - Sudah pernah memimpin sebagi ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), TLa Nyalla Mahmud Mattalitti, mencoba untuk kembali menjadi ketua PSSI. Dia bilang dia akan menggabungkan DPD dengan PSSI untuk mendorong sepak bola sampai ke desa-desa.
"Saya akan mengikutkan DPD untuk berpartisipasi memelihara sepak bola. Untuk bisa menjalakan liga desa pada masing - masing daerah di Indonesia, "kata Nyalla
Anggaran masalah pengawasan dan liga, itu akan bekerja sama dengan Kementerian desa, dan berbagai bisnis yang ada. Partisipasi mereka tidak mungkin jika hanya mengandalkan PSSI.
Kata La Nyalla, Kementerian Desa memiliki anggaran yang besar untuk menyalurkan pembangunan pedesaan. Perkembangan ini tidak hanya infrastruktur, mengembangkan olahraga seperti sepak bola yang populer di kalangan masyrakat dapat dialokasikan kedalamnya.
Dengan cara ini, dia optimistis tentang menemukan benih pemain sepak bola di dalam negeri dapat dengan mudah dicapai. Selanjutnya, DPD akan memiliki konstituen yang kuat dan setia.
Sbohoki.cc Judi Online Paling Terkenal Di Indonesia Akses Mudah, Banyak Variasi Betting Tersedia JAMINAN KEAMANAN & KENYAMANAN PLAYER 100%.
"Tapi kalau saya tidak terpilih, PSSI masih bisa bersinergi dengan DPD yang dilakukan oleh siapapun ketua PSSI," katanya.
Bercanda, pria kelahiran 10 Mei 1959 itu dinyatakan ketika dia kembali memimpin utang PSSI sekitar $ 25 miliar dihapus secara otomatis. Dia mengaku telah berulang kali menagih utang kepada PSSI, tetapi hanya mendapatkan janji-janji. Selain itu, sekarang komite pusat organisasi itu di penjara.
Ya, Nyalla bukan sosok baru di PSSI. Dia adalah wakil ketua PSSI saat ini dipimpin oleh Djohar Arifin. Nyalla juga menjadi ketua PSSI di kisaran 2015-2016. Ketika Nyalla menjadi ketum, PSSI dibekukan oleh Kemenpora saat dipimpin oleh Menteri Imam Nahrawi.
"Tapi saya tidak dendam ke Imam Nahrawi. Saya pernah bertemu di bandara, saya salami, "kata Nyalla.
Ini Nyalla menjadi salah satu posisi calon Ketua Umum PSSI 2019-2023. Dan akan bersaing dengan enam kandidat lainnya yaitu Hinelo Aven, Benny Erwin Bernhard Limbong, Fery Dhemy Francis Mochamad Iriawan Rahim Soekasah dan Vijaya Fittiyasa.
Judi Online Sbohoki
KLIK DISINI dan REGISTER
Komentar
Posting Komentar