FansSBOHOKI - Benny Erwin bukanlah sosok baru di sepak bola. Dia mantan pengurus Persija Jakarta, juga pemimpin tim PON DKI Jakarta, yang merupakan pengembang real estate.
Komisi Pemilihan Umum (KP) telah menetapkan 11 calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Selain tiga tahun sebelumnya memutuskan bahwa delapan kandidat lulus panggilan sehingga jumlahnya kembali normal. Benny, calon yang lolos pertama oleh KP.
Dibandingkan dengan nama-nama calon lain yang memenuhi syarat, Benny bukan lah orang asing. Sejak kecil, ia akrab dengan sepak bola.
Pernah jadi pemain yang pernah, ia juga harus mengambil alih klub dengan berbagai posisi.
"Seperti saya katakan, dulu sewaktu kecil saya sudah pernah memberitahu orang tua saya, kalau saya tidak terarik menjadi insinyur atau yang lain. Saya ingin menjadi seorang pemain bola atau yang mengurus klub bola. Bahkan dulu saya pernah me ninggalkan ujian sewaktu kelas 3 SMP demi ikut seleksi PSSI ke Korea pada tahun 1979", katanya.
Mimpi itu akhirnya terwujud bekerja sama dengan Persija Pusat. Dari tahun 1999 sampai 2001, dia juga menjadi Wakil Bendahara Persija Pusat. Tahun berikutnya, ia selaras dengan PON DKI Jakarta dengan waktu yang sama, ia berhasil memimpin tim PON DKI di posisi ketiga.
Sbohoki.cc Judi Online Paling Terkenal Di Indonesia Akses Mudah, Banyak Variasi Betting Tersedia JAMINAN KEAMANAN & KENYAMANAN PLAYER 100%.
Pada tahun 2001, ia memiliki dua tugas sekaligus, selain menjadi bendahara, ia juga menjadi wakil direktur Pusat Persija dan masih berhasil memimpin timnya ke juara Pertama Divisi PSSI. Termasuk ketika ia menjadi direktur Pusat Persija Suratin Cup setelah berhasil di posisi kedua.
Pada tahun 2002, pria Banjarmasin kemudian membeli Klun Indocement Trisakti I PSSI, dan pemilik klub Trisakti PSSI Divisi III tahun 2003.
Karir semakin menguat setelah menjadi sekretaris jenderal Persija Pusat selama satu tahun sejak 2008 dan tahun berikutnya ia menjadi direktur Persija Jaya 2009-2011.
Pada tahun 2011, pria kelahiran 6 Juli 1963, kemudian berbaris menjadi COO PT Persija Jaya sampai sekitar empat tahun.
Sebelum itu, pada 2018, ia menjadi Exco PSSI Jakarta sampai tahun 2022. Tahun ini ia menjadi direktur PON DKI Jakarta, Papua.
Tapi di antara karir bidang pengorganisasian sepak bola, Benny juga ditemukan memiliki latar belakang sebagai pengusaha.
Dia adalah pemilik PT Indo Buana Jaya Pratama bergerak dibidang konsultan manajemen bisnis dan industri properti sejak tahun 1993 sampai sekarang.
Pengalaman khusus, itu juga menjadikan Benny semakin percaya diri . Dia juga telah didirikan di tiga posisi, yaitu Presiden, Wakil Presiden dan Komite Eksekutif PSSI.
Benny tekad semakin kuat meskipun lawan yang dihadapi cukup berat. Dari Nyalla Mattalitti sampai Iwan Bule (Mochamad Iriawan).
"Calon lain Iwan Bule, tapi saya tidak tahu apakah ia pernah memiliki pengalaman dalam mengurus klub bola. Jika saya orang sudah tahu pernah jadi pengurus. Panitia yang saya tahu Nyalla dan Rahim (Soekasah). Jika Pak Rahim mengurus klub bola dari era Pelita Jaya, saya akui, "katanya.
Judi Online Sbohoki
KLIK DISINI dan REGISTER
Komentar
Posting Komentar